Kualitas Abon, terutama abon lele baik atau tidak juga dapat dikenali dari ciri fisiknya terutama warna, tekstur, rasanya atau seratnya. Abon Lele murah belum tentu secara kualitas bagus kenali ciri-cirinya terlebih dahulu sebelum mengatakan bagus atau tidaknya. Abon Lele terbaik dan murni 100% berbahan lele bukan campuran kecuali bumbu adalah yang mempunyai komposisi 10 kg lele mentah menghasilkan 2-3 kg kering dalam bentuk abon (ini akan berbeda jika daging sapi atau ikan lain seperti ikan tuna). Sehingga jika komposisinya 10 kg menjadi 4kg ke atas saya yakin secara kualitas akan kurang baik dan bukan berbahan lele 100% namun ada campuran lain selain bumbu tujuannnya untuk meningkatkan berat abon, biasanya dipakai bahan lain seperti kluwih atau sukun untuk campurannya disini akan sangat mudah dikenali dari teksturnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melihat apakah kualitas abon lele baik atau tidak adalah sebagai berikut:
1. Warna
Warna biasanya menunjukkan penggunaan bahan pembuat abon terutama dengan bahan bakunya jika gula digunakan gula kelapa biasanya warna lebih coklat jika ada campuran gula pasir, atau gula merah tapi warna yang terang sehingga menghasilkan abon yang biasanya lebih terang, namun biasanya untuk abon kualitasnya kurang bagus biasanya warna dibuat lebih terang agar lebih tersamar, namun tidak selalu abon yang kualitas bagus warna harus lebih coklat, kita harus lihat teksturnya dulu.
2.Tekstur
Tekstur abon yang bagus biasanya didominasi serat halus tidak ada atau sedikit serpihan-serpihan kecil, serat biasanya mirip dengan benang halus jika abon lele dan lebih kasar abon sapi. Jika terdapat banyak serpihan kecil-kecil dan seratnya tidak dominan, maka dipastikan ada campuran bahan lain selain ikan lele, banyak sedikitnya campuran tergantung dari jumlah serpihan dibanding serat abon.
3. Bau
Biasanya akan sangat sulit membedakan abon kualitas baik atau tidak, karena bau abon rata-rata hampir sama
4. Rasa
Rasa juga biasa menunjukkan apakan abon tersebut mempunyai komposisi lele 100% atau ada campuran yang cukup banyak, tapi memang tidak semua orang bisa membedakannya, kalau rasa ini sangat terkait dengan bumbu abon, ada juga abon yang mempunyai komposisi lele 100% tapi bumbunya kurang enak ya jadi tidak bagus.
Kualitas abon yang baik terutama harus mempunyai tekstur yang dominan serat, dan rasa gurih, ada manisnya dan bau khas abon
1. Warna
Warna biasanya menunjukkan penggunaan bahan pembuat abon terutama dengan bahan bakunya jika gula digunakan gula kelapa biasanya warna lebih coklat jika ada campuran gula pasir, atau gula merah tapi warna yang terang sehingga menghasilkan abon yang biasanya lebih terang, namun biasanya untuk abon kualitasnya kurang bagus biasanya warna dibuat lebih terang agar lebih tersamar, namun tidak selalu abon yang kualitas bagus warna harus lebih coklat, kita harus lihat teksturnya dulu.
2.Tekstur
Tekstur abon yang bagus biasanya didominasi serat halus tidak ada atau sedikit serpihan-serpihan kecil, serat biasanya mirip dengan benang halus jika abon lele dan lebih kasar abon sapi. Jika terdapat banyak serpihan kecil-kecil dan seratnya tidak dominan, maka dipastikan ada campuran bahan lain selain ikan lele, banyak sedikitnya campuran tergantung dari jumlah serpihan dibanding serat abon.
3. Bau
Biasanya akan sangat sulit membedakan abon kualitas baik atau tidak, karena bau abon rata-rata hampir sama
4. Rasa
Rasa juga biasa menunjukkan apakan abon tersebut mempunyai komposisi lele 100% atau ada campuran yang cukup banyak, tapi memang tidak semua orang bisa membedakannya, kalau rasa ini sangat terkait dengan bumbu abon, ada juga abon yang mempunyai komposisi lele 100% tapi bumbunya kurang enak ya jadi tidak bagus.
Kualitas abon yang baik terutama harus mempunyai tekstur yang dominan serat, dan rasa gurih, ada manisnya dan bau khas abon